Siapapun tentu tahu mengapa aksi panas yang dilakukan bersama pasangan di ranjang mampu menimbulkan sensasi senang. Namun, tahukah Anda mengapa seks juga menyehatkan?
Para ahli menyebutkan, saat bercinta, tubuh kita memproduksi hormon-hormon dan terjadi perubahan biologi yang mampu mengurangi sakit, mengurangi risiko kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menunda gejala menopause.
1. Mengurangi rasa sakit
Stimulasi di area klitoris dan bagian vagina memicu dilepaskannya endofin, kortikosteroid, dan berbagai painkiller alami lainnya. Akibatnya, rasa nyeri di kepala menghilang, demikian juga sakit otot. Yang menarik, menurut para ahli, manfaat ini bisa bertahan sampai dua hari setelahnya.
2. Mengurangi risiko kanker payudara
Dua senyawa ini, oksitoksin dan DHEA, diyakini mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah studi di Yunani menunjukkan, wanita yang bercinta lebih dari sekali dalam sebulan risikonya untuk terkena kanker payudara lebih rendah dibanding wanita yang kehidupan seksnya pasif.
3. Membuat jantung lebih aktif
Para ahli kardiologi (jantung) menggolongkan hubungan seks sebagai olahraga ringan yang bermanfaat untuk menguatkan jantung, seperti halnya olahraga jalan cepat. Nah, seperti berbagai olahraga lain, makin giat Anda, makin besar manfaat yang dipetik. Demikian juga halnya dengan aktivitas seks, jenis posisi yang dilakukan juga berpengaruh pada kardiovaskular Anda.
4. Melindungi prostat
Pada tahun 2003, penelitian terhadap pria Australia berusia pertengahan menemukan, mereka yang mengalami ejakulasi minimal empat kali dalam seminggu risikonya untuk terkena kanker prostat jauh lebih rendah dibanding pria yang jarang ejakulasi. "Makin kering pipa, makin gampang terjadi sumbatan," kata Irwin Goldstein, MD, Ketua Sexual Medicine dari Alvarado Hospital.
5. Mengurangi stres
Studi tahun 2005 menemukan, pria dan wanita yang melakukan hubungan seks selama dua minggu sebelum hari yang membuat stres memiliki kemampuan presentasi dan public speaking yang lebih baik. Hal ini terjadi karena tekanan darah mereka tetap stabil meski menghadapi situasi yang menimbulkan stres.
6. Meningkatkan sistem imun
Bukan cuma apel, seks juga membuat kita jarang berobat ke dokter. Studi menunjukkan, hubungan seks satu sampai dua kali dalam seminggu mampu meningkatkan sistem imun kita hingga 30 persen.
Penelitian di Jerman menunjukkan, gairah dan orgasme pada pria meningkatkan jumlah sel darah putih pelawan patogen. Efek ini setara dengan aktivitas pengusir stres, seperti olahraga atau mendengarkan musik yang mampu meningkatkan jumlah protein pelawan infeksi.
7. Menyehatkan organ "di bawah sana"
Para ahli dari New Jersey menemukan, wanita pra-menopause yang aktif secara seksual atau melakukan hubungan seks lebih dari 10 kali setahun lebih jarang mengalami gangguan di vagina.
"Saat kita bergairah, aliran darah ke area vagina menjadi lancar. Sirkulasi darah ini membawa nutrisi dan oksigen yang sangat diperlukan," kata Sandra Leiblum, PhD.
Para ahli menyebutkan, saat bercinta, tubuh kita memproduksi hormon-hormon dan terjadi perubahan biologi yang mampu mengurangi sakit, mengurangi risiko kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menunda gejala menopause.
1. Mengurangi rasa sakit
Stimulasi di area klitoris dan bagian vagina memicu dilepaskannya endofin, kortikosteroid, dan berbagai painkiller alami lainnya. Akibatnya, rasa nyeri di kepala menghilang, demikian juga sakit otot. Yang menarik, menurut para ahli, manfaat ini bisa bertahan sampai dua hari setelahnya.
2. Mengurangi risiko kanker payudara
Dua senyawa ini, oksitoksin dan DHEA, diyakini mengurangi risiko kanker payudara. Sebuah studi di Yunani menunjukkan, wanita yang bercinta lebih dari sekali dalam sebulan risikonya untuk terkena kanker payudara lebih rendah dibanding wanita yang kehidupan seksnya pasif.
3. Membuat jantung lebih aktif
Para ahli kardiologi (jantung) menggolongkan hubungan seks sebagai olahraga ringan yang bermanfaat untuk menguatkan jantung, seperti halnya olahraga jalan cepat. Nah, seperti berbagai olahraga lain, makin giat Anda, makin besar manfaat yang dipetik. Demikian juga halnya dengan aktivitas seks, jenis posisi yang dilakukan juga berpengaruh pada kardiovaskular Anda.
4. Melindungi prostat
Pada tahun 2003, penelitian terhadap pria Australia berusia pertengahan menemukan, mereka yang mengalami ejakulasi minimal empat kali dalam seminggu risikonya untuk terkena kanker prostat jauh lebih rendah dibanding pria yang jarang ejakulasi. "Makin kering pipa, makin gampang terjadi sumbatan," kata Irwin Goldstein, MD, Ketua Sexual Medicine dari Alvarado Hospital.
5. Mengurangi stres
Studi tahun 2005 menemukan, pria dan wanita yang melakukan hubungan seks selama dua minggu sebelum hari yang membuat stres memiliki kemampuan presentasi dan public speaking yang lebih baik. Hal ini terjadi karena tekanan darah mereka tetap stabil meski menghadapi situasi yang menimbulkan stres.
6. Meningkatkan sistem imun
Bukan cuma apel, seks juga membuat kita jarang berobat ke dokter. Studi menunjukkan, hubungan seks satu sampai dua kali dalam seminggu mampu meningkatkan sistem imun kita hingga 30 persen.
Penelitian di Jerman menunjukkan, gairah dan orgasme pada pria meningkatkan jumlah sel darah putih pelawan patogen. Efek ini setara dengan aktivitas pengusir stres, seperti olahraga atau mendengarkan musik yang mampu meningkatkan jumlah protein pelawan infeksi.
7. Menyehatkan organ "di bawah sana"
Para ahli dari New Jersey menemukan, wanita pra-menopause yang aktif secara seksual atau melakukan hubungan seks lebih dari 10 kali setahun lebih jarang mengalami gangguan di vagina.
"Saat kita bergairah, aliran darah ke area vagina menjadi lancar. Sirkulasi darah ini membawa nutrisi dan oksigen yang sangat diperlukan," kata Sandra Leiblum, PhD.
0 komentar: on "Seks itu juga bisa menyehatkan"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih