Menjelang vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar dibacakan, masih ada 'misteri' yang belum terungkap. Misteri apakah itu? Tak lain adalah soal isi rekaman Antasari-Azhar-Rhani Juliani soal buka-bukaan saat pertemuan di Gran Mahakam.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang sebelumnya mempertanyakan detail pertemuan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dengan Rhani Juliani di kamar 803 Gran Mahakam. Antasari diminta menjelaskan apakah membuka celana saat bertemu Rhani. Hal ini terkait suara Rhani di rekaman yang menyeletuk, 'Ih bapak dibuka."
Antasari selalu tidak mengakui membuka pakaian saat berada di kamar 803 hotel Gran Mahakam. "Sebelumnya saya mohon maaf karena berulang-ulang menjawab karena sebenarnya tidak etis. Tapi memang dari awal kita sudah membantah," kata Antasari dalam persidangan lalu.
Kuasa hukum Antasari juga mengeluhkan pertanyaan JPU yang terkesan menyudutkan terdakwa. "Ini sudah penggiringan opini," kata salah satu pengacara Antasari Hotma Sitompul.
Ketua majelis hakim pun waktu itu meminta kepada JPU untuk mengajukan pertanyaan yang tidak vulgar kepada Antasari. "Jaksa boleh bertanya sepanjang tidak melakukan pertanyaan yang menjerat," kata ketua majelis hakim Herry Suwantoro.
Saksi ahli IT Ruby Alamsyah memastikan suara dalam rekaman di Gran Mahakam merupakan suara Antasari Azhar dan Rhani Juliani. Ruby bahkan sempat meminta pendapat dari ahli bahasa.
Kepastian suara itu ditanyakan oleh Ketua Majelis Hakim Herry Swantoro kepada Ruby saat rekaman diperdengarkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan 15 Desember 2009 lalu.
Rekaman Antasari dan Rhani di Gran Mahakam telah diperdengarkan di dalam persidangan. Namun suaranya tidak terdengar jelas. Hanya terdengar tawa Rhani yang cekikikan. Rhani tertawa cekikan terdengar sejak awal rekaman. Sesekali terdengar suara Antasari yang berat. Namun percakapan keduanya tidak jelas sehingga tidak terdengar mereka sedang membahas apa. Suara manja Rhani terdengar sesekali. "Ah jangan ngambek dong," katanya.
Rekaman itu merupakan percakapan keduanya di kamar 803 Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, sekitar Mei 2008. Rekaman didapatkan dari memory card ponsel Nasrudin Zulkarnaen, suami siri Rhani. Rekaman itu bisa diambil dari ponsel Nasrudin karena saat bertemu Antasari, ponsel Rhani sengaja hidup dan terhubung dengan ponsel Nasrudin yang berada di tempat lain.
Dalam persidangan, Rhani mengaku mendapatkan perlakuan tidak pantas oleh Antasari. Rhani mengaku mendapatkan pelecehan seksual. Namun, saat rekaman pembicaraan antara keduanya diperdengarkan, yang ada malah suara cekikikan Rhani. Siapa yang benar? kita tunggu saja vonis hakim siang ini.
1 komentar: on "Misteri celetukan Rhani tentang Mantan ketua KPK"
emang sial nasib anda mbak rhani
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih