Dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari, 90 persen vitamin D dalam tubuh dapat diproduksi oleh kulit. Rata-rata level vitamin D adalah 30 nanogram per mililiter darah (30ng/ml) dan optimalnya adalah 40 sampai 60 ng/ml.
Jika kurang dari 30 ng/ml, berarti tubuh kekurangan vitamin D, dan mungkin itulah salah satu alasan mengapa seseorang tidak tertarik dengan seks.
Dalam sebuah studi, peneliti dari Medical University of Graz, Austria menemukan bahwa pria dengan kadar vitamin D dalam darah yang tinggi punya hormon pemicu seksual yang tinggi pula.
Studi ini membenarkan studi sebelumnya yang menyebutkan bahwa berada di bawah sinar matahari selama sejam bisa meningkatkan hormon testosteron pria sebanyak 69 persen.
Peneliti semakin yakin dengan penemuannya itu setelah melihat penurunan level hormon testosteron partisipan pada bulan Oktober, yang merupakan bulan dengan intensitas sinar matahari srendah.
"Berjemur di bawah sinar matahari adalah tindakan paling tepat bagi pria yang kekurangan vitamin D dan ingin meningkatkan hormon testosteron serta libidonya," kata Ad Brand, perwakilan dari Sunlight Research Forum in Veldhoven, Belanda.
Tak hanya berjemur di bawah sinar matahari, pria juga bisa mendapatkan vitamin D dari konsumsi minyak ikan dan daging.
Testoseteron adalah hormon pria yang berfungsi sebagai pemicu hasrat seksual. Selain itu, pada pria hormon ini juga berfungsi dalam perkembangan organ-organ seksual, karakteristik atau watak pria serta produksi sperma.
0 komentar: on "Sinar matahari bisa tingkatkan LIBIDO"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih