Dikatakannya, sebaiknya anak tidak disalahkan atas dampak negatif yang muncul dari penggunaan Facebook karena anak hanya menjadi korban saja. "Tergantung mana yang digunakannya dan Orangtua harus menyadari bahwa selama ini mereka salah dalam mendidik anak," kata pria yang dikenal dengan panggilan Kak Seto.
Begitu juga warung internet (warnet), tidak bisa disalahkan atas banyaknya kasus anak hilang karena Facebook, tetapi salahkan orangtua dan pihak sekolah dalam mendidik anak. "Pemerintah daerah yang melakukan razia ke warnet jelas merupakan pelanggaran atas hak anak," jelasnya.
Menurutnya situs jejaring sosial yang marak digunakan oleh remaja merupakan tempat curhat bagi mereka, karena selama di rumah tidak diperhatikan oleh sekolah maupun keluarga. "Mereka selalu mencari alternatif lain di luar rumah untuk mencurahkan perasaan hatinya," ujarnya.
Untuk itu solusi yang harus dilakukan adalah dengan mengubah cara mendidik anak, yaitu dengan cara memberi perhatian lebih kepada anak remaja. Misalnya dengan mengadakan pertemuan minimal seminggu sekali tentang apa yang menjadi keluhan anak untuk dibahas dalam keluarga. "Kalau orangtua salah katakan salah dan minta maaf kepada anak," katanya.
0 komentar: on "Kak Seto menyikapi masalah tentang Facebook"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih