Kuda nil ini, diberi nama Owen dan mempunyai berat sekitar 300 kilogram, tersapu ke Sungai Sabaki ke Samudera Hindia, kemudian terpaksa kembali ke pantai ketika gelombang tsunami menghantam pantai Kenya pada tanggal 26 Desember sebelum penjaga satwa menyelamatkannya. "Ini luar biasa. kurang dari satu tahun kuda nil telah mengadopsi kura-kura jantan, berusia sekitar satu abad, dan kura-kura itu sangat bahagia dengan menjadi seorang 'ibu'," ujar Paula pakar ekologiwan Kahumbu dan yang bertanggung jawab atas Lafarge Park. "Setelah itu disapu dan kehilangan induknya, kuda nil itu trauma. Hal itu untuk mencari sesuatu untuk menjadi seorang ibu pengganti. Untungnya, itu mendarat di kura-kura dan membentuk ikatan yang kuat. Mereka berenang, makan dan tidur bersama," kata ekologi menambahkan. "The hippo mengikuti persis kura-kura cara mengikuti induknya. Jika seseorang mendekati kura-kura, kuda nil menjadi agresif, seolah-olah melindungi ibu biologisnya," tambah Kahumbu. "The hippo adalah seorang bayi, ia ditinggalkan di usia yang sangat muda dan dengan alam, kuda nil adalah makhluk sosial yang suka tinggal bersama ibu mereka selama empat tahun," jelasnya.
Hewan bisa saling membagi kasih sayang dengan lainnya tapi kenapa manusia malah saling menyakiti dengan lainnya. Apakah manusia harus belajar kasih sayang dengan hewan?
Sumber : Kinan Arkinan
1 komentar: on "Kisah Unik antara Kura-Kura Dengan Kuda Nil"
owh sangat mengaharukan sekali....
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih