19/02/10

Indonesia bebas korupsi membutuhkan 20 tahun

Staf Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Roro Wide Sulistyowati menyatakan, Indonesia masih butuh 10 tahun hingga 20 tahun guna mewujudkan masyarakat bebas korupsi.
Ditemui di acara Sosialisasi Anti-Korupsi yang diselenggarakan di Universitas Widyatama, Bandung, Jumat, 

Roro Wide menyatakan, tindakan preventif yang menjadi agenda utama KPK tidak akan terasa dampaknya dalam waktu dekat. Menurut dia, butuh 10 hingga 20 tahun lagi untuk merasakan dampak dari program preventif ini. "Sejauh ini KPK telah memasyarakatkan perihal tindakan anti-korupsi. Namun, efeknya tidak akan terasa dalam waktu dekat dan KPK telah mengembangkan program-program preventif yang disesuaikan dengan segmentasi penerima program tersebut. Salah satunya adalah program "training of trainer" (TOT) yang diberikan pada mahasiswa seluruh Indonesia," kata dia.
Menurut dia, program TOT ini kami peruntukkan bagi mahasiswa dan sifatnya "bottom up", yaitu atas meminta mahasiswa untuk berperan serta. .

"Sejauh ini sudah 70 universitas yang kami latih. Sebenarnya ada ratusan, tapi itu di luar perjanjian,
mahasiswa yang merupakan agen perubahan bisa mempengaruhi lingkungan sekitarnya perihal pemberantasan korupsi. Dari ospek misalkan, bisa saja materi ospek dibubuhi pengetahuan tentang anti-korupsi, " kata dia.

"Dalam kasus Bibit-Chandra, dukungan pembebasan mengalir kebanyakan dari massa pendukung KPK yang sebelumnya sudah mengikuti TOT," tambah dia.


20 tahun tidak lama jika bersungguh-sungguh,

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Indonesia bebas korupsi membutuhkan 20 tahun"

Posting Komentar

Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih