Ternyata ada fakta menarik di balik patung tersebut.
1. Patung tersebut adalah Patung Dewa Hermes.
Dewa Hermes di dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai dewa pelindung para pedagang. Patung itu dipasang di Jembatan Harmoni pada tahun 1905, karena letaknya di mulut Jalan Hayam Wuruk yang saat itu sudah merupakan daerah perdagangan yang cukup ramai.
2. Patung yang sekarang ada di jembatan Harmoni ternyata hanya replika !
Lalu kemana yang asli?Ternyata yang asli ada di halaman belakang Museum Sejarah Jakarta alias Museum Fatahillah gan....Ceritanya panjang gan...Pada agustus 1999 patung ini nyaris jatuh ke kali akibat penyangganya ditabrak mobil. Daripada jatuh ke kali, maka petugas Dinas Pekerjaan Umum menyelamatkan patung itu. Patung ini termasuk dalam benda cagar budaya yang dilindungi Pemprov DKI. Menurut arkeolog dari Universitas Indonesia Hasan Djafar, patung Hermes merupakan salah satu saksi sejarah berdirinya Kota Jakarta. Berasal dari antara abad 18 dan 19, patung ini dipercaya sebagai sebagai patung keberuntungan. Patung asli terbuat dari perunggu seberat 70 kg dan 10 tahun lalu berharga sekitar Rp 1 miliar di pasar Singapura
Karena harga yang selangit itu, maka Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, Sutiyoso, memutuskan untuk menempatkan patung Hermes asli di Museum Sejarah Jakarta dan membuat replika untuk dipasang di Jembatan Harmoni. Jadi patung Hermes di Jembatan Harmoni kini adalah replika yang dibikin oleh seniman patung asal Yogyakarta, Arsono. Biaya replika patung seberat 100 kg itu Rp 150 juta.
Harusnya, patung Hermes ada dua. Di Jembatan Harmoni dan di dekat Masjid Istiqlal yang menghadap Gereja Katedral. Tapi di tahun 1970-an patung ini hilang tak berbekas
0 komentar: on "Misteri Paung di Jembatan Harmoni"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih