Kejadian berawal pada saat seroang tukang ojek datang ke SMPN I, tempat Nunung sekolah. Tukang ojek tersebut mengaku sebagai paman korban dan berdalih akan menjemput korban karena ibunya sakit keras di rumah. Pihak sekolah pun mengijinkan korban untuk ikut.
Sepertinya korban yang masih duduk di kelas 3 SMPN ini sudah memiliki kesepakatan dengan pelaku, yaitu mengakui bahwa tukang ojek tersebut adalah pamannya. Korban pun keluar sekolah dan bertemu seseorang di pasar Rajadesa. Sejak saat itu korban tidak masuk sekolah lagi dan tidak kunjung pulang ke rumahnya hingga sekarang.
Menurut pengakuan ibunya, selama ini korban memang terlihat aneh dengan sering bermain telepon genggam pada hari-hari sebelumnya.
Segala upaya pencarian terus dilakukan oleh pihak keluarga hingga ke luar kota, namun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil. Keluarga berharap Nunung segera kembali ke rumah, karena pihak keluarga sangat menunggu kepulangannya.
0 komentar: on "Remaja hilang bersama teman karena Facebook"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih