"Yang menarik adalah bahwa warga yang sekarang tinggal di wilayah itu tampaknya tidak memiliki hubungan dengan pembuat patung-patung tersebut, Ini menandakan bahwa mereka lebih memiliki banyak persamaan dengan warga yang tinggal di wilayah Afrika Barat tetapi kami harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya." ujar Benjamin Kankpeyeng dari universitas Ghana.
Patung-patung itu ditemukan di tengah ratusan tanah bukit di wilayah seluas 30km per segi. Patung ditemukan di wilayah yang padat dengan ratusan gundukan tanah Kankpeyeng berniat menganalisis posisi dan susunan patung-patung itu bersama dengan Tim Insoll dari Universitas Manchester, Inggris.
Insol mengatakan kepada "BBC" bahwa tidak banyak yang diketahui dari peradaban antara tahun 600 dan 1200 setelah Masehi di wilayah itu karena tidak ada bukti sejarah tertulis yang tersimpan dan hilangnya masyarakat setempat saat Islam tiba.
Dia mengatakan para pakar hingga sekarang belum tahu penyebab berakhirnya peradaban itu -apakah karena warga yang pindah ke agama Islam secara massal, atau ditawan oleh para pedagang budak Arab.
Dia menyebutkan bahwa patung-patung itu bisa memberitahu para ahli sejarah mengenai masyarakat yang tinggal di Afrika Barat di masa tersebut. "Patung-patung memang pernah ditemukan di wilayah ini sebelumnya, tetapi dengan penemuan baru ini kita bisa menemukan peta susunan untuk mengetahui tujuannya- apakah untuk sesaji atau upacara lain," ujarnya.
Lokasi di Ghana utara, dekat desa Yikpabongo, pertama kali digali tahun 1985 dan dimulai kembali tahun 2007. Penemuan paling baru ini terjadi bulan Januari lalu.
0 komentar: on "Puluhan patung berusia 1400 tahun di ketemukan"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih