”Kalau pada akhirnya Golkar tidak lagi ingin berkoalisi dengan partai pemerintah itu hak mereka, tidak ada keharusan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan di Jakarta.
Menurutnya, soal reshuffle itu tidak ada kaitan dengan peringatan partai koalisi lain. Itu Hak Prerogatif SBY, sehingga SBY tidak khawatir terhadap ancaman Golkar yang akan mundur dari koalisi. Berkoalisi atau tidak, mundur atau terus, itu adalah hak dari masing-masing partai. ”Saya kira tak ada hal yang luar biasa dari Partai Golkar, tidak ada ancaman. Kami tak melihat ada ancaman,” ujar Julian.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Demokrat, Amir Syamsuddin, menilai jika pernyataan Priyo Budi Santoso itu akan menjadi sikap resmi Golkar, bocoran itu sangat berguna. ”Karena meskipun belum kejadian, paling tidak kami (Demokrat) sudah tahu niatannya. Itu jelas informasi berguna, dan Demokrat tidak mau mengimbau atau melarang. Kami mengamati saja, tidak bisa meramalkan apa yang akan terjadi ujung nanti. Demokrat juga tidak mau menganggap itu sebagai ancaman. Itu sikap terbuka. Lebih baik ketimbang pernyataan terselubung. Kami pun tidak perlu takut. Yang penting Demokrat didukung rakyat,” ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pembina DPP-Partai Golkar Akbar Tandjung kembali menegaskan partainya siap berpamitan dan meninggalkan kursi serta jabatan di pemerintahan bila itu memang dianggap sebagai risiko perjuangan untuk bangsa. ”Partai Golkar sampai kapan pun tidak akan sudi menjadi tameng kasus Bank Century,” tandasnya. Akbar juga menegaskan, Fraksi Golkar dalam Pansus Century akan berpandangan bahwa memang ada sejumlah kejanggalan dan penyimpangan dalam kebijakan bailout Bank Century. Karena itu, Golkar siap menghadapi konsekuensi pahit karena berseberangan dengan koalisinya dari Partai Demokrat. ”Tentu kita siap menghadapi konsekuensi dengan sikap politik yang kita ambil,” ujarnya usai acara Diklat Penyegaran Kader Penggerak Partai di Hotel Borobudur Jakarta Pusat.
Kesiapan sikap juga disampaikan Ketua DPP-Partai Golkar Theo L Sambuaga. Partai berlambang beringin ini, selalu siap jika hal itu terjadi. ”Kita tidak ada masalah kalau di-reshuffle. Kita sudah berulang kali tegaskan itu hak prerogatif Presiden dan Partai Golkar tidak akan bergeser dari pandangan awal mengenai kasus Century. Apa yang diungkapkan di pandangan awal Golkar tidak akan bergeser,” tambahnya.
0 komentar: on "SBY Tidak Takut Gertakan Partai Golkar Yang Akan Mundur Dari Pemerintahan"
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih