Menurut data tersebut, mereka yang disebut penyandang masalah kesejahteraan sosial anak adalah anak balita telantar, anak telantar, anak jalanan, dan anak nakal atau anak yang berhadapan dengan hukum. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku menaruh perhatian terkait banyaknya anak bermasalah ketika berkunjung ke Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur,
Di hadapan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan lainnya, Presiden meminta agar keadilan dan kesejahteraan mereka diperhatikan.
"Mari kita pastikan ada kebijakan dan program aksi khusus dan sistem yang dapat memberikan mereka keadilan," ujar Presiden. Anak-anak yang berhadapan dengan hukum, korban narkotika, dan pasien adalah salah satu subyek utama yang patut mendapat perhatian. Lainnya adalah keluarga miskin, penyandang cacat berat, dan orang lanjut usia.
Menurut SBY, negara harus memberi peluang kepada mereka demi masa depan yang lebih baik. Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan konstitusi dan Pancasila. SBY yakin, jika sumber-sumber penerimaan negara bisa dikelola baik, ekonomi tumbuh, serta APBN dan APBD makin besar, maka porsi pembiayaan sosial seperti ini semakin besar.
4 komentar: on "Jumlah penduduk Singapura sama jumlah anak bermasalah di Indonesia"
Info yang bagus, bermamfaat.. Populerkan situsmu di http://www.populerkan.com
wah wah, tapi kok singapura lebih maju ya ??
thanks for the info
owh ya gan mampir balik
ke sini dong
Seorang Petani Ketiban Uang 13 Triliun Yang Nyasar Masuk Ke Atmny [Full Video]
mksh
cukup mencengangkan juga fakta yang satu ini. Semoga kesejahteraan di Indonesia bisa ditingkatkan di kemudian hari dan mudah-mudahan bisa setara dengan kesejahteraan hidup di Singapura ! Amin !
Posting Komentar
Tinggalkan pesan disini untuk berbagi cerita dengan yang lain, terima kasih